Fitur Eco Drive, Aktualisasi Green Teknologi

 

JAKARTA - Kampanye go green bukan slogan pabrikan belaka. Meski masih tergantung pada pengemudi, aktualisasi green teknologi sudah diterapkan pada mobil-mobil yang dijual masal. Salah satunya adalah perangkat elektronis yang disebut dengan istilah Eco-Drive.

Fitur ini berguna untuk memberikan indikasi terhadap perilaku berkendara sehingga lebih efisien dan maksimal. Efeknya selain emisi yang disemburkan berkurang karena pembakaran yang sempurna atau maksimal, penghematan konsumsi bahan bakar juga meningkat. Terdapat dua jenis fitur Eco-Drive yang telah diaplikasi pada mobil dan motor.

ECO LAMP
Eco Lamp merupakan lampu indikator yang terintegrasi pada panel spidometer atau MID (Multiple Indicator Display). Eco Lamp akan menyala jika pedal gas ditekan dengan akselerasi yang lembut atau putaran mesin tidak terlalu tinggi dan konstan. Begitu pula saat melakukan perpindahan gigi dengan kondisi rpm tidak terlalu tinggi.

Eco Lamp menyala, maka konsumsi bahan bakar akan makin irit. Agar lampu indikator itu dapat menyala terus, upayakan tidak melakukan akselerasi yang mendadak. Sehingga putaran mesin tidak terlalu terbebani,” terang Angga Priatna, selaku Foreman Auto 2000 Puri Kembangan, Jakbar.

Deselerasi atau mengangkat kaki dari pedal gas secara perlahan juga membantu agar Eco Lamp tetap menyala. “Deselerasi secara perlahan dapat menjaga Eco Lamp tetap menyala. Kemudian setelah melakukan deselarasi upayakan jangan melakukan akselerasi secara mendadak atau menekan pedal gas sejadinya,” lanjut Angga.

Sejumlah mobil yang telah dipasarkan di Indonesia telah menerapkan fitur Eco Lamp diantaranya Toyota Corolla Altis, New Honda Freed dan All New Honda City. “Fitur Eco Lamp pada New Honda Freed dan All New Honda City, akan membantu pengemudi untuk berkendara yang ekonomis,” ujar Harry Suryadikara, kepala bengkel Honda Kebon Jeruk. Cara kerjanya hampir sama dengan mengandalkan putaran mesin agar lebih ekonomis.

ECO MODE
Fitur Eco Mode marak diaplikasi pada mobil berkelas premium, seperti halnya All New Toyota Camry dan Honda Odyssey. Cara kerja dari fitur Eco Mode adalah dengan mengaktifkan tombol Eco-Mode, kemudian akselerasi akan menyesuaikan dengan perpindahan gigi pada putaran mesin yang lebih rendah.

Teknologi Eco Mode sudah banyak diterapkan pada mobil. Misalnya pada All New Toyota Camry, Honda Odyssey, Nissan Juke, Smart Fortwo, Kia Rio, Infiniti M37, Hyundai Grand Avega, BMW 116i, Mercedes Benz GL 63 AMG, Mazda CX-7 dan lain sebagainya.

Walau berbeda-beda dari segi teknologi yang diterapkan, namun pada prinsipnya sama. “Prinsip kerja dari Eco Mode secara umum adalah memastikan perpindahan gigi (upshift dan downshift) di putaran mesin yang ideal sehingga bahan bakar dapat lebih efisien,” jelas Adi Widiyanggodo, Sevice Manager Auto 2000 Puri Kembangan.

MOTOR
Pada sepeda motor juga telah mengadopsi teknologi ini, yakni disebut Eco Ride. Fitur ini telah diaplikasi pada motor TVS Neo dan Suzuki New Satria F 125 U. “Untuk Suzuki New Satria F 150 U menerapkan fitur Eco Mode, yang dapat disetel menjadi 2 mode (Eco dan Sport),” beber Sapto Aji Prabowo, dari Suzuki Indojakarta Cipondoh, Tangerang.  (mobil.otomotifnet.com)