Tuesday 25 June 2013

Kelebihan & Kekurangan Mengisi Ban Dengan Nitrogen

Ban adalah komponen penting pada kendaraan sehingga tekanan angin dalam ban perlu diperhatikan agar kinerja grip atau daya cengkram ban terhadap jalan tetap optimal. Selain menggunakan angin biasa, kini beberapa toko ban juga menyediakan gas Nitrogen (N2) untuk diisi ke ban.Lalu apa keutungan dan kelemahan menggunakan Nitrogen:
Keuntungan Menggunakan Nitrogen (N2) sebagai gas pengisi ban :
1. Tekanan ban terjaga lebih lama (menjadi lebih jarang mengisi ulang)
2. Daya cengkram dan kinerja ban menjadi optimal akibat grip yang baik, tekanan yang tidak berkurang)
3. Menghemat BBM (tekanan tepat, meringankan kerja mesin)
4. Memperpanjang umur pakai ban (tekanan tepat, habisnya ban akan merata)
5. Meningkatkan keselamatan (tekanan tepat, grip dan stabilitas terjaga)
6. Tidak terjadi oksidasi pada karet ban (memperpanjang umur elastisitas karet ban)
7. Tidak membantu menimbulkan karat (aman bagi komponen besi)
8. Tekanan ban yang stabil terhadap temperatur ban (mengurangi kecelakaan akibat pecah ban / overpressure)

Kelemahan gas Nitrogen (N2) sebagai gas pengisi ban :
1. Harga yang masih mahal. Umumnya berkisar sekitar 10 ribu hingga 20 ribu rupiah untuk setiap ban. Belum lagi ada tambahan biaya apabila sebelumnya gas pengisi ban tersebut bukan Nitrogen, karena harus dikuras terlebih dahulu untuk kemudian diisi dengan Nitrogen. Biaya kuras berkisar sekitar 5 ribu sampai 10 ribu rupiah.
2. Untuk perawatan setiap kali ban yang sudah terisi oleh Nitrogen, maka selanjutnya jika tekanan angin berkurang, sangat disarankan untuk menambahkannya dengan Nitrogen juga.
3. Ketersediaan, belum banyak bengkel ban yang menyediakan jasa pengisian Nitrogen.

No comments:

Post a Comment