Tuesday 25 June 2013

Tips Mengamankan Motor Anda


Illinois, KompasOtomotif – Sepeda motor masih menjadi salah satu barang incaran maling. Di Negeri Paman Sam misalnya, tingkat rata-rata kemalingan sangat tinggi. Berdasarkan data National Insurance Crime Bureau (NICB-organisasi non-profit fokus memerangi kejahatan), setiap 11,26 menit satu sepeda motor dibawa maling. Pada 2011 saja, 46.667 sepeda motor (besar) raib!

Menurut analisis NICB, sangat penting memahami pikiran para maling. Mereka mempertimbangkan sepeda motor karena paling mudah dicuri dan cepat memperoleh keuntungan. Untuk itu,pemilik harus selalu ”jaga-jaga” dengan langkah-langkah aman.

Berikut tips yang diberikan NICB untuk ”menahan” dan menyulitkan maling:
1. Tergesa-gesa, membuat orang lupa mengamankan sepeda motornya ketika diparkir, antara lain mengunci setang dan sebagainya. Inilah langkah minimal, meski sebenarnya banyak cara maling merusak kunci setang dengan mudahnya.

2.  Parkir di lokasi ”terlihat”. Misalnya dekat kamera pengawas. Jika di rumah dan punya ruang sempit sekali pun, lebih baik dimasukkan ketimbang dibiarkan di garasi atau di luar. Ini berlaku juga untuk yang meninggalkan sepeda motor hanya beberapa menit. Pasalnya, maling bisa menggondol dalam hitungan detik.

3. Pertimbangkan memasang peranti yang menyulitkan maling:
a. Pengunci cakram. Memasangnya tidak rumit, hanya dimasukkan lubang cakram rem, dengan begitu, sepeda motor tak bisa bergerak karena rem terganjal. Harganya tak sampai Rp 1 juta untuk yang kualitas tinggi. Semakin mahal kunci jenis ini, semakin banyak fiturnya seperti sekaligus jadi alarm jika bergerak.
b. Pengaman lain yang populer adalah kabel atau rantai khusus. Pilihlah yang kuat untuk mengikatnya. Bagian yang diikat bisa macam-macam, misalnya pelek dan sokbreker. Jika dapat diikatkan pada objek lain. Pilih juga yang tak gampang rusak, misalnya tonggak besi, pagar, atau apa saja yang menyulitkan.
c. Pasang alarm cukup efektif untuk membendung aksi maling. Dengan harga bervariasi, alarm membantu memperingatkan orang di sekitar atau Anda sendiri bahwa maling sedang berusaha membawa kabur sepeda motor. Alarm mahal bahkan sanggup mengirim pesan teks ke ponsel.
d. Jika di rumah, pembungkus atau pelindung sepeda motor ternyata bisa menyulitkan maling. Maling jadi susah mengidentifikasi jenis sepeda motor. Biasanya, maling mengincar sepeda motor atau komponen yang gampang dijual.
e. Paling canggih, memasang pelacak. Peranti ini menyembunyikan semacam pemancar yang bisa dibaca Polisi. Misalnya alat yang dinamakan LoJack.

4. Selain itu, perlu diingat, selalu tingkatkan kewaspadaan ketika meletakkan sepeda motor, terlebih di area publik. Jangan lupa mengasuransikan kendaraan untuk mendapat perlindungan.

Sumber : Kompas Otomotif

No comments:

Post a Comment