Tuesday 25 June 2013

MENGENAL SISTEM MESIN INJECTION

MENGENAL SISTEM MESIN INJECTION

Fuel Injection
Sistem injeksi ini disebut-sebut sebagai sistem teknologi terkini, untuk menyaingi sistem lama yaitu karburator. Selain dapat menghemat bahan bakar hingga enam persen, karena Injector menyuplai bahan bakar kemesin berdasarkan kebutuhan mesin, FI juga ramah lingkungan (dibawah standar UERO 2).


Cara kerja 
sistem ini, seperti cara kerja sistem tubuh pada manusia. Misalnya saja saat cuaca panas, maka tubuh bereaksi haus dan pastinya sebagian dari kita akan minum lebih banyak air. Informasi perasaan ini akan dikirimkan ke otak melalui urat syaraf. Setelah menerima informasi ini, otak memutuskan untuk minum air. Kemudian otak akan mengirimkan sinyal ke tangan, selanjutnya kita akan segera mengambil air untuk diminum.
Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat diumpamakan, kulit dan tenggorokan yang merasakan suhu panas dan kemudian haus, seperti halnya sensor temperatur pada sistem injeksi. Sementara itu, otaknya adalah ECU (Electronic Control Unit), yang menerima dan mengirim kan sinyal, urat syarafnya adalah kabel dan segelas air minumnya adalah injektornya.






Sistem mesin Injeksi ada beberapa macam, diantara nya:
Single Point / Central Fuel Injection System :Yaitu hanya menggunakan satu Fuel Injector untuk beberapa Cylinder.
Multi Point Fuel Injection System: Yaitu setiap Cylinder menggunakan satu Fuel Injector pada saluran Intake nya.
Gasoline Direct Injection (GDI): Yaitu Injector berada di dalam ruang bakar, sehingga bensin disemprotkan langsung ke ruang bakar tanpa harus melalui Intake Valve. Teknologi ini masih mahal, karena material Fuel Injector Nozzle harus tahan pada suhu tinggi di ruang bakar.




PERBEDAAN KARBURATOR DAN FUEL INJECTION


Kelebihan FI



  • Dapat mengatur A/F ratio berdasarkan kebutuhan mesin dan kondisi cuaca.
  • Dapat mengatur A/F berdasarkan kadar emisi yang diwajibkan sehingga emisi lebih baik.
  • Ketika temperature  dan tekanan udara berubah maka dia dapat menyesuaikannya.
  • Injector menyuplai bahan bakar kemesin berdasarkan kebutuhan mesin sehingga penggunaan bahan bakar dapat lebih effisien sehingga dapat lebih irit.

Kelemahan FI

  • Harga lebih mahal dibandingkan karburator sebab lebih banyak terdapat komponen.
  • Jumlah komponen yang lebih banyak dan kompleks
  • Perawatan harus menggunakan alat khusus dan teknik tertentu.





Kelebihan Karburator

  • Lebih murah dibandingkan system injection tetapi apabila ditambah alat lain, maka harganya mendekati system injection.
  • Jumlah komponen lebih sedikit dan tidak kompleks
  • Perawatan lebih gampang dan sederhana
  • Penggunaan bahan bakar kurang efisien, sehingga cenderung boros

Kelemahan Karburator

  • Untuk penyetelan A/F ratio dilakukan manual dan hanya bisa sekali.
  • Membutuhkan penyetelan yang tepat untuk semua kondisi tetapi tidak dapat mengatasi setiap kondisi yang dapat berbeda-beda
  • Perlu adanya alat/komponen tambahan agar kerja karburator dapat menyesuaikan kondisi seperti pompa akselerasi, coasting enricher, dll



Sumber : MOTODREAM.NET

No comments:

Post a Comment